Thursday, June 26, 2008

JADIKAN DAKU HAMBA YG BERSYUKUR

SYUKUR KU PD MU YA RABB......
Setiap kedip mataku Ya Allah,
Aku bersyukur atas nikmat ini.
Banyak orang melihat, tetapi buta.

Setiap tarikan nafasku Ya Allah,
Aku bersyukur atas nikmat ini.
Banyak orang mencium,
Tetapi tidak mampu membau.

Setiap suara yang kudengar Ya Allah,
Aku bersyukur atas nikmat ini.
Banyak orang mendengar, tetapi tuli.

Setiap desir angin yang kurasa Ya Allah,
Aku bersyukur atas nikmat ini.
Banyak orang merasa, tetapi kebal.

Setiap degup dan detak jantungku Ya Allah,
Aku bersyukur atas nikmat ini.
Banyak orang hidup, tetapi mati.

Akhirnya Ya Allah,
Jangan Kau cabut rasa syukurku ini dari hatiku,
Yang dapat membuatku buta, bebal, tuli dan mati

Dalam sebuah hadis kudsi , Rasulullah s.a.w bersabda bahawa Allah SWT berfirman:

“ Wahai Hamba –Ku, andaikan orang yg pertama hingga terakhir dari kamu, jin dan manusia semua bertakwa, maka yang demikian itu tidak menambah kekayaan-Ku sedikit pun. Dan sebaliknya jika kamu melakukan sejahat-jahat perbuatan, maka yang demikian itu tidak mengurangi kekuasaan kerajaan-Ku sedikit pun, sekadar sebagai kurangnya air laut jika diambil dengan jarum..”







Monday, June 23, 2008

LUASNYA NERAKA..!!!


LUASNYA NERAKA
ﻻالهاﻻالله محمدرسولال!!!

"Hai orang-orang yg beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yg bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yg kasar, yang keras, yang tidak menderhakai Allah terhadap apa yang diperintahkanNya kpd mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.." Al Tahrim 66:6

YA ALLAH YA RAHMAN YA RAHIM, lindunglilah dan peliharakanlah kami, kedua ibubapa kami, isteri kami, anak-anak kami, kaum keluarga kami & semua orang Islam dari azab seksa api nerakaMu YA ALLAH.
Sesungguhnya kami tidak layak untuk menduduki syurgaMu YA ALLAH, namun tidak pula kami sanggup untuk ke nerakaMu YA ALLAH.
Ampunilah dosa-dosa kami, terimalah taubat kami dan terimalah segala ibadah dan amalan kami dengan RAHMATMU YA ALLAH......AMIN..... .:

Luasnya Neraka :. Yazid Arraqqasyi dari Anas bin Malik ra. berkata: Jibrail datang kepada Nabi saw pada waktu yg ia tidak biasa datang dalam keadaan berubah mukanya, maka ditanya oleh nabi s.a.w.: "Mengapa aku melihat kau berubah muka?"

Jawabnya: "Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yg mengetahui bahawa neraka Jahannam itu benar, dan siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman dari padanya."

Lalu nabi s.a.w. bersabda: "Ya Jibrail, jelaskan padaku sifat Jahannam."
Jawabnya: "Ya. Ketika Allah menjadikan Jahannam, maka dinyalakan selama seribu tahun, sehingga merah, kemudian dilanjutkan seribu tahun sehingga putih, kemudian seribu tahun sehingga hitam, maka ia hitam gelap, tidak pernah padam nyala dan baranya.

Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan terbuka sebesar lubang jarum nescaya akan dapat membakar penduduk dunia semuanya kerana panasnya.

Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan satu baju ahli neraka itu digantung di antara langit dan bumi nescaya akan mati penduduk bumi kerana panas dan basinya.

Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan satu pergelangan dari rantai yg disebut dalam Al-Quran itu diletakkan di atas bukit, nescaya akan cair sampai ke bawah bumi yg ke tujuh. Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan seorang di hujung barat tersiksa, nescaya akan terbakar orang-orang yang di hujung timur kerana sangat panasnya, Jahannam itu sangat dalam dan perhiasannya besi dan minumannya air panas campur nanah dan pakaiannya potongan-potongan api.

Api neraka itu ada tujuh pintu, tiap-tiap pintu ada bahagiannya yang tertentu dari orang laki-laki dan perempuan."

Nabi s.a.w. bertanya: "Apakah pintu-pintunya bagaikan pintu-pintu rumah kami?"
Jawabnya: "Tidak, tetapi selalu terbuka, setengahnya di bawah dari lainnya, dari pintu ke pintu jarak perjalanan 70,000 tahun, tiap pintu lebih panas dari yang lain 70 kali ganda."
(nota kefahaman: iaitu yg lebih bawah lebih panas)

Tanya Rasulullah s.a.w.: "Siapakah penduduk masing-masing pintu?"

Jawab Jibrail: "Pintu yg terbawah untuk orang-orang munafik, dan orang-orang yg kafir setelah diturunkan hidangan mukjizat nabi Isa a.s. serta keluarga Fir'aun sedang namanya Al-Hawiyah.

Pintu kedua tempat orang-orang musyrikin bernama Jahim,

Pintu ketiga tempat orang shobi'in bernama Saqar.
Pintu ke empat tempat Iblis dan pengikutnya dari kaum majusi bernama Ladha,

Pintu kelima orang yahudi bernama Huthomah.

Pintu ke enam tempat orang nasara bernama Sa'eir."

Kemudian Jibrail diam segan pada Rasulullah s.a.w. sehingga ditanya: "Mengapa tidak kau terangkan penduduk pintu ke tujuh?"

Jawabnya: "Di dalamnya orang-orang yg berdosa besar dari ummatmu yg sampai mati belum sempat bertaubat."

Maka nabi s.a.w. jatuh pingsan ketika mendengar keterangan itu, sehingga Jibrail meletakkan kepala nabi s.a.w. di pangkuannya sehingga sedar kembali dan sesudah sadar ,
Nabi saw bersabda: "Ya Jibrail, sungguh besar kerisauanku dan sangat sedihku, apakah ada seorang dari ummat ku yang akan masuk ke dalam neraka?"

Jawabnya: "Ya, iaitu orang yg berdosa besar dari ummatmu."

Kemudian nabi s.a.w. menangis, Jibrail juga menangis, kemudian nabi s.a.w. masuk ke dalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk sembahyang kemudian kembali dan tidak berbicara dengan orang dan bila sembahyang selalu menangis dan minta kepada Allah.
(dipetik dari kitab "Peringatan Bagi Yg Lalai" TANBIHUL GHAFFILIN)

Dari Hadith Qudsi: Bagaimana kamu masih boleh melakukan maksiat sedangkan kamu tak dapat bertahan dengan panasnya terik matahari Ku. Tahukah kamu bahawa neraka jahanamKu itu:
1. Neraka Jahanam itu mempunyai 7 tingkat
2. Setiap tingkat mempunyai 70,000 daerah
3. Setiap daerah mempunyai 70,000 kampung

4. Setiap kampung mempunyai 70,000 rumah

5. Setiap rumah mempunyai 70,000 bilik

6. Setiap bilik mempunyai 70,000 kotak

7. Setiap kotak mempunyai 70,000 batang pokok zarqum

8. Di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 ekorular

9. Di dalam mulut setiap ular yang panjang 70 hastamengandungi lautan racun yang hitam pekat.

10. Juga di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 rantai
11. Setiap rantai diseret oleh 70,000 malaikat

Mudah-mudahan ini dapat menimbulkan keinsafan kepada kita semua.....Wallahua'lam.
Al-Quran Surah Al- Baqarah Ayat 159 "Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan dari keterangan-keterangan dan petunjuk hidayat, sesudah Kami terangkannya kepada manusia di dalam Kitab Suci, mereka itu dilaknat oleh Allah dan dilaknat oleh sekalian makhluk"

Dari Abdullah bin 'Amr R.A, Rasulullah S.A.W bersabda:
" Sampaikanlah pesanku biarpun satu ayat.. "

Sunday, June 22, 2008

"Perkenankanlah Aku mencintaiMu semampuku"


Penulis : Isti YuliarsoKotaSantri.com : Ya Allah, Ya Tuhanku...Perkenankanlah aku mencintaiMu semampuku


Tuhanku...
Aku masih ingat saat pertama dulu aku belajar mencintaiMu
Lembar demi lembar kitab kupelajari
Untai demi untai kata-kata para ustadz kuresapi
Tentang cinta para nabi
Tentang kasih para sahabat
Tentang mahabbah para sufi
Tentang kerinduan para syuhada


Lalu kutanam di jiwa dalam-dalam
Kutumbuhkan dalam mimpi-mimpi dan pada idealisme yang mengawang di awan
Tapi Rabbi...
Berbilang detik, menit, jam, hari, bulan, dan kemudian tahun berlalu
Aku berusaha mencintaiMu dengan cinta yang paling utama
Tapi...Aku masih juga tak menemukan cinta tertinggi untukMu
Aku makin merasakan gelisahku membadai
Dalam cita yang mengawang
Sedang kakiku mengambang tiada menjejak bumi
Hingga aku terhempas dalam jurang nan kegelapan

Wahai Ilahi...
Kemudian berbilang detik, menit, jam, hari, bulan, dan tahun berlalu
Aku mencoba merangkak, menggapai permukaan bumi
Dan menegakkan jiwaku kembali
Menatap, memohon, dan mengibaMu,

"Allahu Rahim, Ilahi Rabbi...
Perkenankanlah aku mencintaiMu semampuku
Allahu Rahman, Ilahi Rabii...
Perkenankanlah aku mencintaiMu sebisaku
Dengan segala kelemahanku"

Ilahi...Aku tak sanggup mencintaiMu
Dengan kesabaran menanggung derita
Umpama Nabi Ayyub, Musa, Isa hingga Al-Musthafa
Karena itu izinkan aku mencintaiMu
Melalui keluh kesah pengaduanku padaMu
Atas derita batin dan jasadku
Atas sakit dan ketakutanku

Rabbi...
Aku tak mampu mencintaiMu seperti Abu Bakar
Yang menyedekahkan seluruh hartanya
Dan hanya meninggalkan Engkau dan RasulMu bagi diri dan keluarga
Atau layaknya Umar yang menyerahkan separuh harta demi jihad
Atau Utsman yang menyerahkan 1000 ekor kuda untuk syiarkan DinMu
Atau seperti Ali KarramallahuWajha yang hebat semangat kepahlawanannya

Maka Ya Allah...
Izinkan aku mencintaiMu
Melalui seratus-dua ratus perak yang terhulur
Pada tangan-tangan kecil di perempatan jalan
Pada wanita-wanita tua yang menadahkan tangan di tepi-tepi jambatan
Pada makanan-makanan sederhana yang terkirim ke handai taulan

Ilahi...Aku tak mampu mencintaiMu
Dengan khusyuknya shalat salah seorang sahabat NabiMu
Hingga tiada terasa anak panah musuh terhunjam di kakinya
Karena itu Ya Allah...
Perkenankanlah aku tertatih menggapai cintaMu
Dalam shalat yang coba kudirikan teragak-agak
Meski ingatan kadang melayang ke berbagai permasalahan dunia

Rabbi...
Aku tak dapat beribadah ala para sufi rahib
Yang membaktikan seluruh malamnya untuk bercinta denganMu
Maka izinkanlah aku untuk mencintaimu dalam satu-dua rakaat lailku
Dalam satu-dua sunnah nafilahMu
Dalam desah nafas kepasrahan tidurku

Ya Maha Rahman...
Aku tak mampu mencintaiMu
Bagai para al-hafiz dan hafizah
Yang menuntaskan kalamMu dalam satu putaran malam
Dari itu...Perkenankanlah aku mencintaiMu
Melalui selembar dua lembar tilawah harianku
Lewat lantunan seayat-dua ayat hafalanku

Ya Rahim...Aku tak mampu mencintaiMu semisal Sumayyah
Yang mempersembahkan jiwa demi tegaknya DinMu
Seandai para syuhada yang menjual dirinya dalam jihad
Maka perkenankanlah aku mencintaiMu
Dengan mempersembahkan sedikit bakti dan pengorbanan untuk dakwahMu
Maka izinkanlah aku mencintaiMu
Dengan sedikit pengajaran bagi tumbuhnya generasi baru

Allahu Karim...Aku tak mampu mencintaiMu di atas segalanya
Bagai Ibrahim yang rela tinggalkan putera dan zaujahnya
Dan patuh mengorbankan pemuda penyejuk matanya
Maka izinkanlah aku mencintaiMu
Di dalam segalanya ...

"Izinkan aku mencintaiMu semampuku..."


-Perjalanan ini begitu dahsyat,
Bagai berlayar dilautan gelora,
Bagai meniti titian penuh berduri,
Namun labanya begitu hebat.
Hanya sicekal dan tabah tiba ditujuan.
Di hatinya iman yang teguh tersemat.
Bagai besi yang tidak bisa karat.
Walau tersadai dilempar kelautan-

Saturday, June 21, 2008

HIDUP INI UTK MATI SEBENARNYA


BERMULA DI SATU PENGAKHIRAN

“Manusia itu semua tidur, apabila mati baru terjaga..” Kata-kata itu menusuk ke lubuk hati. Merobek-robek sisa-sisa kegembiraan yang masih ada. Apakah aku masih tidur???? Ah, tidur yang sangat panjang kalau begitu. Teringat pula kata Imam Ghazali :

“Ada manusia yg sedang ketawa ria, sedangkan kain kafannya sedang dirobek-robekkan”..Ya Allah, airmata ku menitis laju.

Sudah begitu lama aku bernaung di bawah langit-Mu ya Allah. Belum pun aku terasa menjadi hamba –Mu yang sebenar. Masih berpura-pura. Alangkah alpa dan berdosanya aku. Apakah sisa umurku masih panjang? Atau hanya seketika aja lagi? Berapa lama lagikah umurku yang tertinggal? Kita semua dijatuhkan hukuman mati sejak lahir lagi. Tetapi semua tidak sedar akan hakikat itu. Seolah terasa hidup selamanya.

Setiap hari, bangun dr tidur kurasakan sehari dari hidupku telah hilang, dan hidupku menuju mati makin pendek. Dan, hari ini..esok..lusa akan menapak lagi…semakin hampir aku pada tarikh kematian yang dijanjikan. Baru ku sedar bahwa kita semua hidup sebenarnya untuk mati. Salah sekali ungkapan “Hidup hanya sekali, harus enjoy..”bak dlm cerita Puteri tu. Astaghfirullah hal adzim. Berapa lama sgt hidupmu untuk enjoy??paling tua umur manusia yang hidup pun setakat 100 tahun. Apa kita rasa kita dpt ke umur sepanjang itu? Jika umur sepanjang itu diguna buat menambah amal kebaikan sebagai bekalan untuk dipersembahkn dihadapanNya, Subhanallah pastilah indah. Tetapi bagaimana jika separuh abad begitu tapi hanya menggalas segunung beban dosa dibelakang….Astaghfrullah hal adzim…..aku menangis lagi.

“Siapalah aku..”? Aku belum bersedia untuk bertemu-Mu ya Allah. Walaupun aku tahu, siapalah aku utk menyatakan tidak!!Tunggu!!. Ya Allah, segala kekuatan hanya pd-Mu jua. Kau yang maha tahu apa yg terbaik buatku. Aku merayu pd-Mu ya Rabbi, pd tarikh ini, utk mengemis keampunan-Mu dgn tangan yg berdosa, dgn hati yg tercela. Jika tidak mengenangkn yg Engkau Maha Pengampun, yang Engkau sgt suka mengampunkn dosa hamba-hambaMu walau dosa kami seluas bumiMu..pasti aku tidak akan dtg ya Allah. Rasa malu dan hina amat rasanya utk meminta. Apakah aku diterima?

Ya Allah, dihari ini, kupohon, ku pinta dileraikan kusut fikirku. Mohon dijinakkan nafsu liarku ini ya Allah. Tenangkanlah gelojak hati ini. Wahai Yang Maha Adil, kutiplah aku untuk menumpang sekalipun di pinggiran rahmat-Mu. Walau sering aku lupa, tapi aku sentiasa mendamba. Entah kenapa gelombang rasa ini sering datang dan pergi. Gelombang mujahadah ini tidak pernah tenang ya Allah. Jangankan MUTMAINNAH, malah AMMARAH pula yang sering melanda. Terkadang, aku sendiri bertanya..”Akukah aku ini??” terasa diri bersalin dua, tiga dan……ya Allah, jauhkan aku dari topeng munafik yg menipu daya ini.

Aku bukan seperti Hanzalah yg mencurigai dirinya munafik walaupun takwanya melimpah. Bukan juga Umar Al Khattab yang tega memukul diri walaupun sedikit berdosa pdMu. Pun bukan seumpama Rabiatul Adawiyah yang sentiasa berkata, “ Sesungguhnya istighfarku memerlukan satu istighfar lagi”

Aku juga tidak mampu menangis kerana dosa..Hatiku keras amat. Kucuba menangis dgn rasa kesal. Tapi gagal. Mengapa aku tidak mahu menangis kerana gagal menangis dihadapanMu saat aku sujud?? Ya Allah, kerasnya hatiku ini. Mohon dilembutkan. Atau mohon aku diberi ‘hati’ yang lain. Hati yang ada ini bagaikan sudah mati, Ya Allah.

Aku kembara telah jauh. Namun kolam hatiku kian keruh. Beban tambah berat, diriku kian penat. Urusan kian payah. Jiwa semakin gundah. Justeru, mudah-mudahan aku dilahirkan semula sebelum aku mati. Lahir sebagai insan yang sentiasa mengingati-Mu. Yang mampu hidup antara kekangan takut dan lingkungan harap. Takut, kalau2 dimurkai, minta-minta diampuni.

Buat sahabat, teman..kenalan..terima kasih atas ingatan kalian. Pada yg jauh, maafkan aku kerana gagal mendekat. Pada yang hampir, maaf kerana tidak pandai membelai. Akhirnya terimalah secebis kata ini (mungkin ini pun masih dr jiwaku yang gelap-gelita)

“Marilah kita hidup..
Seperti org yang menanti mati
Kerana ingat mati itu
Akan mengecilkan segala derita
Akan mencairkan segala alpa
Kiranya inilah detik terakhir
Marilah kita mulakan semula
Walau yg masih tersisa
Hanya sedetik Cuma..
Itu lebih bermakna..”

Ah, kata pujangga, kita akan temui sesuatu di tempat yg kita kehilangannya. Dan sesuatu pengakhiran kekadang membawa kita kepada suatu permulaan yg lebih baik. In Life, what sometimes appears to be the end is really a new beginning..”. Mudah-mudahan, ini permulaan yg baik. Amin ya Allah.
"Katakanlah:Jika bapa-bapa, anak2, saudara-saudara, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yg kamu khuathiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yg kamu sukai, adalah lebih kamu cintai drpd Allah dan RasulNya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusanNya, dan Allah tidak memberi petunjuk kpd orang-orang yang fasik..."-Surah At Taubah:24

Sajak ini kutujukn istimewa buat pemilik tulang rusukku


Sajak ini ku tujukan istimewa buat bakal teman hidupku…..Jauh disudut hati ini, daku mengharap engkau bisa mencintai Allah lebih dari engkau mencintaiku. Lebih mengingati Allah dari engkau mengingatiku, dan aku berharap engkau lebih mencintai jalan dakwah ini lebih dari diriku jua. Kerana aku dambakan teman hidup yg sgt mencinta Allah dan perjuangn di jalanNYa..kerana daku tersangat mencintai Allah lebih dr segalanya. jadinya, cintaku pdmu jua sekadarnya sahaja krn daku lebih mencintai Allah lebih dari segala yg daku cintai diduniaNYa ini. MOga kita bisa menjadi pasangn yg diredhai dn dipayungi cintaNya..dan dipayungi di padang masyar kelak, iaitu org2 yg mencinta kerana Allah....kerana itu aku bisa bisikkan dalam hatiku.."AKU MENCINTAIMU KERANA ALLAH.."

Maafkan ku kerna tak dapat memberikan apa-apa, kerna semua yang ada padaku dan yang menjadi milikku adalah milik Allah,
Namun yang mampu ku berikan adalah kejujuran, ketaatan, keikhlasan, kebahagiaan dan ketenangan bersamamu dlm menuju redho ILAHI,
selagi nadiku masih bernafas di dunia hingga ke syurga...


Tidak Ku impi…..

Tidak ku impi kau insan sempurna,
Kerna sedar kau jua sepertiku,
Mengheret gayutan masa-masa lalu,
Akibat kealpaan diri yang dulu,

Tidak ku harap engkau insan agung,
Diarak pujian maha melambung,
Ku akur kau jua sepertiku,
Cuba membaiki seribu satu kelemahan diri,
Natijah nafsu dan syaitan yang mengulit,

Tidakku perlukan serami bangsawan,
Menghambuskan aku dengan kemewahan,
Jauh sekali pangkat dan gelaran,
Yang cuma mulia dibibir manusia,
Tapi kosong di sisi ILAHI,
Mengangkat riya' dan takbur dipinggir hati,

Aduhai bakal suamiku.......
Ku impikan kau seadanya,
Meletakkan Allah dan Rasul sebagai matlamat,
Berusaha sepenuh kudrat,
Membahagiakan aku dan bakal zuriatmu berlandaskan syariat,
Moga redha rahmat ILAHI buatmu, aku dan bakal zuriat kita..
menjadi suratan hakikat…

Amien…